A. DASAR PEMIKIRAN
- Misi Kognitif (ilmu pengetahuan)
- Misi Psikomotor (keterampilan) dan
- Misi Afektif (moral).
Hal ini memberi pengertian bahwa setiap anak didik yang telah mengikuti program pendidikan, baik tingkat dasar, menengah maupun perguruan tinggi, maka anak tersebut akan memiliki ketiga kompetensi tersebut.
Namun fenomena yang terjadi banyak anak didik yang telah menyelesaikan tingkat pendidikan tertentu, kompetensi yang dimiliki hanya kompetensi ilmu pengetahuan sesuai bidangnya saja. Kompetensi keterampilan apalagi afektifnya (moral) sangat kurang.
Melihat fenomena kekinian tersebut, maka pondok pesantren sebagai salah satu lembaga sosial keagamaan memainkan peran penting terutama membenahi anak didik pada kompetensi afektif (moral). Hal ini sesuai dengan tujuan pendirian pondok pesantren yaitu mendidik anak didik pada bidang tafaqquh fiddin (mempelajari dan mendalami ilmu-ilmu agama), yang akan menciptakan manusia pembangunan yang bertanggung jawab dan bertakwa kepada Alloh SWT, berkepribadian Indonesia dan berakhlak mulia.
Panti
Asuhan Nurul Hidayah telah banyak mengalami perkembangan baik di bidang
sarana fisik maupun sistem belajar-mengajar nya. Sampai saat ini,
jumlah santri kurang lebih 60 orang dengan kapasitas ruang yang sudah
tidak memadai lagi.
Pesatnya
pembangunan kota terutama sejak era otonomi daerah yang juga diikuti
pesatnya penambahan penduduk, membuat lingkungan sekitar panti asuhan
menjadi padat penduduk sehingga tidak memungkinkan lagi untuk
dikembangkan bahkan lingkungan menjadi tidak kondusif lagi untuk
mewujudkan tujuan awal berdirinya Panti Asuhan Nurul Hidayah.
Yayasan Nurul Hidayah berdiri sejak tahun 1995, yang kemudian menjadi Yayasan Pondok Pesantren Nurul Iman Bontang pada tahun 2009, dengan tujuan untuk:
- Turut membantu pemerintah untuk membentuk dan mewujudkan kader-kader pembangunan sebagai generasi penerus dalam rangka pengabdiannya kepada agama, bangsa dan negara.
- Membentuk dan mewujudkan manusia Indonesia yang berbakti, bertakwa dan taat kepada Alloh SWT dalam arti kata seluas-luasnya.
Disamping itu, dalam rangka ikut membantu mewujudkan program pemerintah daerah “Bontang Cerdas”, mengurangi tingkat kenakalan remaja dan membantu pemerintah dalam menambah daya tampung bagi anak usia sekolah masyarakat prasejahtera maka Yayasan Pondok Pesantren Nurul Iman Bontang bermaksud mendirikan lembaga pendidikan yang menggabungkan antara program sekolah umum dengan pondok pesantren demi terwujudnya manusia yang beriman dengan ilmu pengetahuan yang seimbang dengan nama Pondok Pesantren Nurul Iman yang berlokasi di jalan Pipa Km 3, Bontang Barat.
B. LANDASAN FILOSOFIS
Didirikannya Pondok Pesantren Nurul Iman dan segala aspek kehidupan yang akan dikembangkan di dalamnya secara filosofis didasarkan pada firman Allah:
“Dan hendaknya orang-orang itu takut andaikata nanti meninggalkan keturunan (generasi) yang lemah dan mengkhawatirkan akherat dari pada generasi itu, maka hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan kata-kata yang benar” (QS. an-Nisaa: 9).
Artinya, Pondok Pesantren Nurul Iman ini dituntut untuk mampu melahirkan generasi-generasi yang handal dan mumpuni dalam segala aspek dan bidang kehidupan dengan bekal yang cukup. Generasi yang mandiri, yang mampu menjawab tantangan zamannya. Dari sinilah, kemudian akan terwujud harapan pesantren sebagai agent of change dari nilai-nilai Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi serta ekonomi umat.
“Layaknya pohon yang baik, akarnya kokoh (kuat menancap) dan cabangnya menjulang ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabb-nya” (QS. Ibrahim, 25).
VISI
Mencetak Generasi Islami, Cerdas, dan Ber-Akhlaqul Karimah
MISI
MISI
- Membentuk pribadi muslim yang beriman dan bertaqwa serta berakhlaq Mulia
- Membentuk generasi moderat dan toleran yang mampu hidup ditengah masyarakat sebagai perekat umat.
- Melaksanakan proses pendidikan yang menghasilkan outcome yang unggul dalam prestasi akademik maupun non akademik
- Mengembangkan lembaga pendidikan yang berkualitas, representatif dan terjangkau.
- Membentuk pribadi yang menguasai bahasa Arab dan Inggris secara lisan maupun tulisan dan ilmu komputer.
- Mencetak pribadi yang aktif, kreatif, dan inovatif dengan life skill yang dibutuhkan untuk eksis di era global.
- D. TUJUAN
- Menyediakan sarana kegiatan belajar-mengajar, khususnya Kegiatan Belajar Mengajar di Pondok Pesantren Nurul Iman.
- Membantu umat Islam, khususnya generasi usia sekolah, dalam tersedianya fasilitas untuk menuntut ilmu pengetahuan dan mengembangkan wawasan ajaran Islam, sehingga akan lebih dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, berpartisipasi aktif dalam membina kehidupan beragama dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral yang merupakan perwujudan dari akhlaqul kariimah.
- Turut berpartisipasi aktif dalam program pemerintah “Bontang Cerdas 2010” dan turut mensukseskan Pembangunan Nasional, khususnya dibidang pendidikan, sebagai perwujudan tanggung jawab Pondok Pesantren dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni dengan dilandasi iman dan taqwa yang kuat.
Selain menerapkan sistem klasikal dalam proses pembelajaran santri, dengan mempergunakan perpaduan Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional dan Kurikulum Pesantren untuk tingkat SMP dan kedepan untuk tingkat SMA, SD, TKIT, serta Perguruan Tinggi juga akan mempergunakan perpaduan kurikulum dari Departemen Pendidikan Nasional dan Kurikulum Pesantren, sehingga mereka tidak kesulitan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, setelah menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Iman.
lumayan semoga dengan berkembangnya dari embrio nurul hidayah ke ponpes nurul iman dikuti dengan kualitas yang memadai terutama para pembimbing dan pengajar karna zaman nurul hidaya saya pernah numpang disana dan sangat mengecewakan
BalasHapusTerimakasih atas do'anya....Semoga kita bisa sama2 berdakwah dengan cara dan keadaan yang tidak sama....
BalasHapus